Se Milyar Sholawat Nariyah Redam Aksi Makar Selamatkan Ahok

5/ 5 (99)
NEWSALAFY SHOLAWAT NARIYAH

Para Ulama Sepuh sebenarnya sudah mengerti nasib dan peristiwa yang akan terjadi pada negeri ini termasuk peristiwa peristiwa politik negeri ini seperti menang dan kalahnya Ahok dan bebas atau tidaknya Ahok dari jeratan pidana dari kasus sangkaan penistaan agama.
sejak awal reformasi di Era Presiden Gusdur peta politik telah banyak berubah yang sebelumnya hanya tiga partai yaitu partai berhaluan islam PPP Berpaham Aswaja, Golkar orde baru dengan paham kapitalis liberal yang berkiblat pada pada Amerika(blok barat) DAN PDI warisan orde lama yang berpaham campuran ( NASAKOM-nasiaonalis-komunis-agama  )

sejak tahun 2000 telah lahir kekuatan baru di peta politik negeri ini yaitu PAHAM WAHABI dengan khilafahnya yang di sokong dari ormas ormas wahabi yang MEMANG SEJAK LAMA sudah ada sejak awal abad 20 seperti SI (Syarikat Islam) Maupun Syarikat Dagang Islam dan kini semakin banyak menjamur spesies spesies wahabi di negeri. tercatat ada tiga Partai Wahabi Di negeri Ini yang sudah pasti di dalam  ke tiga partai politik itu mayoris di huni oleh umat wahabi sebagai pengurus maupun kadernya. adapun seperti PKB dan PPP Sudah pasti mayoritas Aswaja dengan Paham PANCASILA sebagai Penjabaran Piagam Madinah yang memiliki prinsip Prinsip Rohmatan lil alamin.

dalam sejarahnya Selain PKI, Umat wahabi juga PERNAH TERCATAT mengkhianati Pancasila  seperti pemberontakan DI/TII dengan NII(Negara Islam Indonesia) yang mengusung sistem khilafah jauh sebelum al Qaedah dan  KHOWARIJ ISIS dengan paham takfiri khilafahnya Lahir di timur tengah. PAHAM WAHABI sebagai fitnahtan lil alamin yang bersumber dari tanduk setan Najd saat ini semakin menancap kokoh di negeri Ini yang pasti menimbulkan fitnah dan ujian bagi umat islam baik di kehidupan sosial masyarakat sehari hari dengan mudah menebar fitnah musyrik sesat umat islam sampai berbentuk teror pada umat islam dan negara ini yang sudah pasti akan merusak ukhuwah islamiyah berkehidupan berbangsa dan bernegara serta membuat buruk citra umat islam dengan aksi aksi teror yang dilakukan spesies wahabi khowarij seperti ISIS dan Al QAEDAH.

Kembali pada tema judul "Se Milyar Sholawat Nariyah Redam Gejolak Politik Selamatkan Ahok "
mengingat apa yang akan terjadi di negeri ini para ulama Sunni  (NU) jauh jauh hari telah meng instruksikan pada puluhan juta warga Nahdliyin untuk memperbanyak membaca sholawat khususnya sholawat NARIYAH agar negeri  mendapatkan perlidungan Allah dan mendapatkan syafaat Rosulullah dari segala bahaya kehancuran umat islam Indonesia, sebagai negara ASWAJA terbesar dunia sekaligus negeri tempat kelahiran Imam MAHDI di akhir zaman.

kita ketahui bersama saat ini situasi politik dalam negeri semakin memanas sebagai konsekuensi pesta demokrasi dan adanya parpol parpol dan banyaknya ormas ormas wahabi saat ini, dan itu terlihat nyata dalam pilkada DKI, yang semula terjadi ketidak cocokan antara Gubenur Ahok dan FPI(pemuda Aswaja Garis Keras) hingga semakin melebarnya konfrontasi kedua belah pihak dengan kasus  sangkaan penistaan agama yang tak dapat dipungkiri terlibatnya ormas/partai wahabi yang berkolaborasi dengan partai jendral orde baru yang dipecat secara tidak hormat oleh presiden Habibie karena diduga akan melakukan aksi makar dengan mengirim ribuan prajurit kostrad mengepung jakarta pada masa itu. dan pihak intelejen telah mencium aksi aksi makar yang menunggangi kasus Ahok dengan FPI dalam pilkada kali ini. namun berkat Rohmat dan pertolongan Allah Serta do'a dan milyaran sholawat Nariyah serta berkat kesigapan aparat , penungggangan dan rencana aksi busuk makar dan fitnah akan mudah di redam dan di tepis sehingga pilkada berjalan lancar dan damai.

kekalahan Ahok dan bebasnya Ahok dari fitnah Penistaan Agama semaikin terlihat jelas ,di akhir akhir persidangan sudah mulai terlihat jelas Ahok bahwa Ahok akan bebas dari Pidana dan kekalahan Ahok pun semakin jelas dari hasil survey yang kalah tipis 2% dari Anis Sandi. jadi  ini mungkin ini adalah suatu bentuk keadilan untuk para pendukun keduanya serta umat dan bangsa ini pada umumnya. untuk pendukung Ahok jangan kecewa dulu , bisa jadi dua tahun kedepan Ahok MENJADI Cawapres maju bersama Pak JOKOWI Di pilpres 2019 mendatang yang dipastikan secara elektabilitas dan popularis serta dana kampanye jauh lebih unggul dari capres cawapres lainnnya serta barang tentu sudah isu isu seperti komunis, penistaan dan larangan memilih non muslim akan mencuat kembali dari lawan yang sama pada pilpres mendatang.

SEKIAN,SEMOGA BERMANFAAT MENJADI HIKMA PELAJARAN BAGI UMAT ISLAM DAN BANGSA INI DAN TERUS WASPADAI BAHAYA WAHABI FITNAHTAN LIL ALAMIN.

0 komentar