Bukti Nabi Adam Bersyahadat dan Bersholawat

5/ 5 (99)
Bukti Nabi Adam Bersyahadat dan Bersholawat
kita ketahui bersama bahwa ALLAH dan Malaikat bersholawat, 
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab : 56) dan begitu juga dengan nabi Adam a.s dan menjadikan sholawat menjadi mahar pernikahan beliau dengan ibu Hawa.Beberapa ulama berpendapat bahwa manusia ketika di arasy sebelum diturunkan ke dunia juga bersyahadat selain ditetapkan 4 takdirnya itu. Syahadat berisi 2 kalimat yaitu bersaksi pada Allah dan bersaksi pada Muhammad (LailahaillaLlah MuhammadarasuluLlah). Syahadat yang pertama bernama syahadat Tauhid dan yang kedua adalah syahadat Risalah. Ada hal yang menarik terkait dengan syahadat Risalah yang menyebutkan kesaksian pada Muhammad saw. 
Pertanyaannya apakah manusia sebelum nabi Muhammad saw, khususnya nabi Adam As mengucapkan juga syahadat risalah, padahal Muhammad Saw belum ada waktu itu ? Terkait penjelasan bahwa Muhammad Saw memang telah ada dan disebutkan Allah pada awal penciptaan Nabi Adam As, 
maka ada hadis atau riwayat yang menjelaskan hal itu.Dalam kitab Usfuriyah, dijelaskan bahwa bahwa Muhammad Saw memang telah ada dan disebutkan Allah pada awal penciptaan Nabi Adam As, maka ada dalil yang menjelaskan hal itu Rasulullah Saw bersabda: Ketika Nabi Adam mengakui kesalahannya, lalu dia berkata dan memohon:
 “Ya Tuhanku hamba memohon kepadaMu dengan kebenaran Muhammad ampunilah hamba “. Lalu Allah berfirman kepada Adam: ” Hai Adam bagimana kamu tahu tentang Muhammad padahal Aku belum lagi ciptakannya?” Adam menjawab: “Ya Tuhanku sesungguhnya ketika Engkau ciptakan hamba, hamba mengangkat kepala, kemudian terlihat olehku tulisan dipintu gerbang Arasy berbunyi Lailahaillallah Muhammadarasulullah, maka ketika itu mengertilah hamba, tidak mungkin ada satu nama yang bersanding dengan namaMu kecuali mahkluk yang sangat Kau sayangi. Maka Allah berfirman: “Benar Engkau hai Adam sesungguhnya Muhammad itu adalah makhlukKu yang paling kusayangi, bila engkau memohon kepadaKu dengan kebenarannya sungguh Aku ampuni engkau” ( HR Baihaqi) 
Diriwayatkan Ibnu Jauzi dalam kitab Salwatul Ahzaan disebutkan bahwa Adam As ketika hendak mendekati Siti Hawa, maka siti Hawa meminta mas kawin. Lalu adam As berdoa: “Ya Rabb apakah yang harus saya berikan padanya?” Allah berfirman : Ya Adam bacalah shalawat untuk kekasihku Muhammad Saw 20 kali. Maka itu kemudian dipatuhi dan dilaksanakan Adam As untuk mendekati siti Hawa.Muhammad yang disebut Allah kepada Nabi Adam itu adalah Muhammad Awalin atau beberapa ulama menyebutnya sebagai Nur Muhammad (sebagian lagi Hakikat Muhammad). Terkait dengan penjelasan ruh Muhammad Saw, dari beberapa riwayat menyatakan keberadaan Muhammad saw lebih dulu dari para nabi pada saat di arasy. Pada Alam ruh ini Muhammad saw telah mendapatkan kenabian dan jelas kepemimpinannya atas semua nabi sebagaimana hadis diriwayatkan Al Irbadh ibn Sariya, berkata bahwa Nabi Saw bersabda : Menurut Allah, Aku sudah menjadi Penutup para Nabi, ketika Adam masih dalam bentuk tanah liat. Lalu kalau ada awalin tentu ada akhirin?. Sosok dan kemuliaan Muhammad S.A.W yang diturunkan Allah kedunia yang membawa berita kebenaran, sebagai nabi penutup dan menjadi teladan karena keluhuran ahlaqnya itulah sebagai Muhammad Akhirin. Dengan demikian dapat dipahami kalau Rasulullah Saw sendiri juga mengucapkan syahadat secara lengkap kepada dirinya yaitu syahadat Tauhid dan syahadat Risalah pada tasyahud akhir sesuai dengan tuntunan shalat yang diajarkan beliau sendiri kepada umatnya.

0 komentar