BERSEKUTU ??? pangkalan militer USA dan ISRAEL di kerajaan wahabi

5/ 5 (99)
1. PANGKALAN MILITER USA
 Traktat Ibn Sa`ud – Inggris pada 26 Desember 1915
– Penempatan pangkalan udara penting milik AS di Dhahran, dari 1942 sampai 1962 (dilanjutkan sampai sekarang)
Wahaby menyewa pasukan zionis USA dengan bayaran yang sangat tinggi, cukup  untuk USA membuat senjata-senjata baru dan membantu zionis israel membantai muslim di Palestine
– Fatwa membolehkan meminta pertolongan Amerika dalam Perang Teluk 1990-1991.
Pada 1990, Alm Saddam Husein menginvasi Kuwait dan menimbulkan salah satu krisis dan kemudian perang penting setelah Perang Dingin. Dalam rangka menentang agresi dan invasi tersebut, Raja Saudi Arabia meminta bantuan terutama dari Amerika Serikat. Majelis ulama senior Arab Saudi mengeluarkan fatwa yang membolehkan tindakan tersebut dengan alasan dlarurah. Sehingga USA dengan wahaby membantai jutaan muslim sunni di irak.
Raja Abdullah, pemimpin Arab Saudi dikenal dekat dengan AS. Bahkan terhadap mantan presiden AS George W. Bush, Raja Abdullah banyak memberikan bantuan secara finansial dan juga keleluasaan dalam menentukan kebijakan militer AS dan Barat di Arab Saudi yang juga berimbas pada kawasan Timur Tengah.
Tidak jauh dengan rajanya, tentara Arab Saudi pun mau tak mau menjadi akrab dengan tentara AS. Ibaratnya, guru kencing berdiri, ya murid pun kencing berlari. Mereka sering mengadakan acara bersama. Mulai latihan perang bersama, sampai acara santai. Berikut foto-foto yang menunjukan betapa “mesranya” hubungan antara tentara AS dan Arab Saudi.
BERSEKUTU ??? pangkalan militer USA dan ISRAEL di kerajaan wahabi
Seorang komandan tentara Saudi menyambut kedatangan para tentara AS.
Para pembesar militer AS tengah menyusun rencana, sementara tentara-tentara Saudi Arabia merubunginya.
BERSEKUTU ??? pangkalan militer USA dan ISRAEL di kerajaan wahabi 1
Dua komandan berbeda negara, berbeda ideologi saling menjabat tangan dalam acara sarasehan.
BERSEKUTU ??? pangkalan militer USA dan ISRAEL di kerajaan wahabi 3
Seorang perwira AS tengah memberikan briefing pada tentara Saudi.
BERSEKUTU ??? pangkalan militer USA dan ISRAEL di kerajaan wahabi 4
Dan kini, tentara AS pun bebas jalan-jalan atau sekadar olah raga di kota-kota Saudi. Dipandu tentara Saudi lagi.
(sa/alhqmh)
2. Pangkalan Militer  Israel di Pulau Tiran dan Sanafir SAUDI ARABIA (DAULAH WAHABI) SEJAK TAHUN 1967 SAMPAI SEKARANG
Ini adalah rahasia yang sudah cukup lama tersimpan. Ternyata Israel telah menduduki pulau-pulau bagian Arab Saudi sejak tahun 1967. Tiran dan Sanafir, dua pulau gabungan dengan luas 113 kilometer persegi.
Posisi kedua pulau ini berada di lokasi yang sangat strategis di mulut Teluk Aqaba, di mana lalu lintas laut ke pelabuhan selatan Israel Eilat harus melewati perjalanan ke dan dari Laut Merah.
Meskipun pemerintah Arab Saudi mungkin mengatakan bahwa itu adalah pulau-pulau kecil, dan hanya mempunyai kekayaan terumbu karang yang tak begitu penting, tapi siapa pun yang menguasai Teluk Aqaba, maka sama saja dengan menguasai lalu lintas perairan di daerah itu.
Juga ada sebuah kenyataan yang bertentangan, selama ini Arab Saudi berjuang mati-matian untuk pulau-pulau yang sama di sekitar itu, namun khusus Tiran dan Sanafir tampaknya mereka enggan untuk menentang Israel.
Ketika Mesir berdamai dengan Israel pada tahun 1978, Presiden Anwar Sadat menolak untuk memasukkan kedua pulau itu dalam perjanjian damai, dengan alasan bahwa mereka milik Arab Saudi. Bahkan dalam Google map pun kedua pulau itu terlihat jelas sebagai milik Arab Saudi. Jadi mengapa ada keengganan untuk menentang orang Israel, dan mengapa ada penggelapan media?
File:Strait tiran 83.jpgADANYA PANGKALAN MILITER TERSEBUT SUDAH SANGAT JELAS MEREKA BERSEKUTU DENGAN ORANG KAFIR DAN MELINDUNGI KEPENTINGAN BARAT DAN ISRAEL SERTA SEBAGAI ANCAMAN INTIMIDASI PADA NEGERI MUSLIM TIMUR TENGAH.
<<<====   peta pangkalan militer israel









0 komentar